Paragraf ini untuk kamu yang belum bisa menemukanku



Saat kau tatap matanya
Dia memilih untuk tenggelam dalam pandanganmu yang berlarut
Saat dia ingin bertanya
Kau kedipkan pandanganmu
Mengalihkannya pada satu titik yang lebih indah
Daripada seekor semut yang bertabrakkan
Dia mengusap jemarinya manis
Mengendapkan degup di dadanya
Mencoba terlihat santai
Tetapi bayanganmu masih menari di dalam benaknya
Sedangkan namamu
Masih diucap lirih dalam doanya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sharp, Principal, Diffuse dan Fundamental

Sholat Menangis? Lantas?

Ikatan, Bentuk dan Gaya antarmolekul