berharga

Aku tidak pernah, semanusia ini..
Ada yang mengajakku berbicara
Ada yang menyuruhku melakukan sesuatu
Kukira kita adalah gerbang dunia lain
Engkau melepas semua jerihku
Aku giat bertata krama denganmu
Lebih sering saat aku memutuskan memperbanyak menyulitkanmu
Terkadang, senyumnya menggantung
Terkadang, alisnya melengkung tajam
Tapi paling sering, kau menatapku sepi
Aku tegas menduga kau pembenci merah muda
Engkau jelas menyela, aku adalah spesies yang tak pernah ada
Lekas aku menjaga
Lekas kau berlari
Sedangkan…
Disini masih sepi
Tetapi waktu, mendetakkan detik terlalu cepat
Aku harap tidak segera malam

Tidak, saat ini…

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sharp, Principal, Diffuse dan Fundamental

Sholat Menangis? Lantas?

Indahnya Kembang Api dan Kimianya