terdiam



Engkau yang terdiam disana
Luangkan waktumu sedikit untuk menemukan seorang gadis terduduk sigap disana
Memandangmu
Engkau yang sibuk disana
Tengoklah sedikit bidadari kecil memperhatikanmu
Dengan seksama
Ketika embun itu mulai membasahimu
Dia menghela napasnya
Mencoba menegurmu
Tapi dia kalah, oleh ragunya
Bahkan
Dia tak memerlukanmu terlihat tampan
Tetaplah diam,
Dan tersenyum.. itu cukup
Baginya.

Inspirated story by ukulele..  

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sharp, Principal, Diffuse dan Fundamental

Sholat Menangis? Lantas?

Indahnya Kembang Api dan Kimianya