begitu mencekiknya kamu

mencekik dan sangat membunuh
merindukanmu seperti barang haram yang sengaja ku konsumsi
ya, aku menangis setiap hari
hanya berharap kau disini
akupun hanya membenamkan kepalaku pada cucuran air mengalir
berharap airmataku ikut terbenam bersamanya
kelam memang
tersenyum apapun itu
aku hanya berusaha ikut tersenyum
padahal
jika dapat kuputar waktu dan menetap disana
aku hanya mau
saat saat
bersamamu

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sharp, Principal, Diffuse dan Fundamental

Sholat Menangis? Lantas?

Ikatan, Bentuk dan Gaya antarmolekul