Kesalahan-kesalahan dalam shalat

Assalamualaikum warrahmutuLlahi wabarakatuh

Shalat merupakan salah satu rukun Islam yang penting setelah Tauhid. Jika ibadah shalat seseorang muslim itu baik, maka akan baik pula seluruh amal dan perbuatannya, sebaliknya jika rusak shalatnya, maka rusaklah semua amalannya. Untuk itu, Alloh Azza wa Jalla telah perintahkan kepada seluruh hambaNya untuk menjaga dan memelihara shalat sebagaimana dalam firmanNya :
“ Peliharalah semua shalat(mu), dan (peliharalah) shalat wustho. Berdirilah untuk Alloh (dalam shalatmu) dengan khusyu’”[QS Al Baqoroh 238]

Dan sungguh, Rosululloh Sholallahu Alaihi Wassalam telah menjadikan shalat sebagai pemisah dan pembeda antara iman dan Islam dengan kekafiran dan kemusyrikan. shalat seperti apakah yang dapat menjadikan kelak amalan seseorang menjadi baik, dan shalat seperti apakah yang dapat menghindarkan seseorang dari kekafiran dan kemusyrikan?

Begitu banyak orang yang shalat namun dia jauh dari tuntunan shalat seperti yang diperintahkan Rosululloh Sholallahu Alaihi Wassalam kebanyakan mereka hanya ikut-ikutan tanpa mengetahui detail dalil tiap gerak dan bacaan shalat yang benar, bagaimana shalat yang khusyu akan tercapai jika gerak dan bacaan shalatpun dia tidak tahu mana yang dituntunkan dan mana yang tidak??

Oleh karena itu, shalat yang benar adalah shalat sebagaimana shalatnya Rosululloh Sholallahu Alaihi Wassalam seperti dalam sebuah hadist disebutkan :
"Shalatlah kalian, sebagaimana kalian melihat aku shalat." (HR. Bukhari, Muslim, dan Ahmad)

Disini, kita coba jabarkan beberapa kesalahan yang banyak dilakukan oleh umat Islam dalam melakukan shalat.

Kesalahan-kesalahan umat yang biasa terjadi didalam melakukan shalat :
1. Niat dengan menggunakan usholli...
Niat merupakan suatu keniscayaan dalam setiap amalan karena suatu amal dinilai tergantung niatnya. Nabi saw. pernah bersabda :
"Semua amal tergantung pada niatnya dan setiap orang akan mendapat (balasan) sesuai dengan niatnya." (HR. Bukhari, Muslim, dan lain-lain)
Tetapi masalahnya sekarang adalah adakah contoh dari Nabi saw tentang niat shalat sebagaimana yang sering kita dengar saat ini? Faktanya tidak ditemukan sebuah haditspun yang shohih tentang lafal tersebut. Lalu, darimanakah lafal ini mulai berasal? Bahkan dibuku-buku pelajaran agama Islam di sekolah-sekolah kita diajarkan hal demikian. Bukankah suatu hal yang ditambah-tambah (dalam ibadah) adalah sesat?

2. Menengadahkan muka kelangit
Sering kita melihat saudara kita yang sedang melakukan shalat kadang-kadang menengadahkan mukanya kelangit, padahal Rasululloh Sholallahu Alaihi Wassalam pernah bersabda :
"Hendaklah orang-orang berhenti menengadah ke langit ketika sedang shalat atau matanya tidak dikembalikan lagi kepada mereka. "(Dalam riwayat lain dikatakan : "Atau mata-mata mereka akan dicopot")

3. Memulai dengan komat-kamit dan diakhiri dengan bacaan hamdallah serta mengusap muka
Telah diketahui bersama bahwa arti shalat adalah perbuatan yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam sebagaimana dalam hadits Nabi saw. :
"Kunci shalat adalah bersuci, memulainya dengan takbir dan mengakhirinya dengan salam." (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dan Hakim)
Sedangkan yang diluar itu sama sekali tidak pernah dicontohkan oleh Rasululloh Sholallahu Alaihi Wassalam.

4. Bersedekap diperut/lambung
Rasululloh Sholallahu Alaihi Wassalam melarang orang untuk meletakan tangan diatas lambung (perut) dalam shalat (HR. Bukhari, Muslim)
Sedangkan praktek yang benar adalah meletakkan tangan di atasvdada atau sejajar dengan jantung, sebagaimana dalam sebuah hadits shahih yang menyatakan Nabi saw meletakan kedua tangannya diatas dadanya (HR. Abu Dawud,Ahmad, dan Ibnu Khuzaimah dalam As-shahih)

Sedangkan beberapa ikhtilaf dalam shalat seperti bersedekap saat iktidal(syekh albani dan syekh bin baz berbeda dalam masalah ini), duduk iftirasy dalam shalat 2 rakaat (sebagaimana terdapat dalam HR. Nasa'i), bacaan dzikir setelah shalat, bersalaman setelah shalat, menggerakkan jari telunjuk saat tahiyat perlu kita hormati perbedaan tersebut dan berusaha untuk mencari dalil yang qath'i untuk masalah tersebut.

WaLlahu'alam...

Wassalamalaikum warrahmatuLlahi wabarakatuh
forum.smadangawi.net/t42-kesalahan-kesalahan-dalam-shalat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sharp, Principal, Diffuse dan Fundamental

Sholat Menangis? Lantas?

Indahnya Kembang Api dan Kimianya