Malam dan Baper????

Bagi sebagian besar orang, malam sangat identik dengan hal yang disebut romantis. Itulah mengapa grafik baper akan meningkat drastis saat malam tiba. Katanya, malam adalah gelisah terhebat bagi hati yang menanti pagi. 

Seperti malam itu, kami habiskan dengan berada di bawah atap bumi, melayangkan jauh pandangan kepada setiap kerlipnya cahaya kota hari itu. Tidak ada kalimat yang terasa berarti untuk diingat kecuali senyumnya yang menemani mimpi di hari itu. Yuk, langsung saja kita intip, mengapa malam meningkatkan tingkat kebaperan:

1.    Senyap
Malam hari adalah waktu terbaik untuk istirahat.
Imam Ibnu Katsir pun menyatakan bahwa, “Yaitu termasuk tanda-tanda kekuasaan-Nya Allah
menjadikan sifat tidur bagi kalian diwaktu malam dan siang, dengan tidur, ketenangan dan rasa
lapang dapat tercapai dan rasa lelah serta kepenatan dapat hilang”.
Ketenangan pada malam hari yang dimaksudkan adalah kondisi senyap yang memungkinkan
seseorang untuk memiliki fungsi otak yang tenang sehingga apabila seseorang tenang, maka akan
berbanding lurus dengan penggunaan hatinya.

2.    Kadar Oksigen
Konsentrasi oksigen mengalami fluktuasi selama sehari semalam (24 jam). Konsentrasi terendah
terjadi pada waktu subuh (dini hari) kemudian meningkat pada siang hari dan menurun kembali pada
malam hari. Pada saat kadar oksigen rendah, seseorang akan cenderung merasa mengantuk. Pada saat
mengantuk, otak berada pada keadaan yang rileks sehingga mengoptimalkan perasaan agar dapat
terungkap lebih jujur. Silakan simak cara seseorang menghipnotis. Pasti disuruh tidur, bkan? Meski
sebenarnya bukan tidur, namun memposisikan otak pada keadaan rileks.

3.    Gelap
Adaptasi mata karena cahaya diakibatkan karena lebar pupil yang diatur oleh iris sesuai dengan intensitas cahaya yang diterima oleh mata. Ditempat yang gelap dimana intensitas cahayanya kecil maka pupil akan menbesar, agar cahaya dapat lebih banyak masuk kemata. Ditempat yang sangat terang dimana intensitas cahayanya cukup tinggi atau besar maka pupil akan mengecil, agar cahaya lebih sedikit masuk kemata , bila cahaya diarahkan kesalah satu mata pupil akan berkontraksi, kejadian tersebut dinamakan refleks pupil atau refleks cahaya pupil.

Pernah dengar lagu Jaz-Dari Mata??? Iya, saya juga setuju kalau dia tampan. Ups, bukan! Maksud saya adalah, saat malam hari, pupil seseorang akan membesar dan berakibat pada pemenuhan makna otak dari objek yang diterima mata, akan cepat sampai ke hati.

4.    Adanya Subjek
Tidak ada manusia di bumi ini yang baper tanpa alasan. Pasti ada seseorang yang melatar belakangi perasaan tersebut. Kurang lebih seperti seseorang yang sengaja menemui penulis saat gelap. Mungkin agar dia bebas dari bayangannya. Mungkin agar satu kisah ini tertutup gelapnya malam.
Semoga pembaca tidak menganggap ada kekuatan magic saat malam setelah membaca uraian penulis tentang kebaperan.

Barakallah fikum.
Teh Didi


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sharp, Principal, Diffuse dan Fundamental

Sholat Menangis? Lantas?

Indahnya Kembang Api dan Kimianya