Postingan

Tips Cerdas Menghadapi Tudingan Pelakor

Sahabat blogers yang saya rindukan pasti sudah tidak asing dengan istilah yang sedang menjadi popular belakangan ini, yaitu pelakor. Mungkin beberapa dari sahabat ada yang merasa kesal dengan tudingan tersebut, namun penjelasan sahabat hanya dianggap angin lalu. Berikut akan saya beri sedikit tips untuk bersikap cerdas menghadapi tudingan pelakor: 1.        Beri Batas Ketentuan Diri Sahabat pasti pernah mendengar bahkan memahami bahwa asap pasti dikarenakan api, jadi apabila kita mengeluh pada pohon, jelas itu bukanlah solusi karena mau bagaimanapun pohon tak berimbas asap. Sahabat, jadilah pohon. Tegar berdiri bahkan kokoh tegap karena tahu ketentuan dirinya yang tidak mungkin menebar asap. Pun diri anda sahabat pembaca, jika anda tahu betul batas ketentuan diri -bahwa anda tak mungkin jadi pelakor- tetap saja berdiri, tegap dan kokoh. Bersikaplah kokoh, jangan mengiyakan hal yang tidak mungkin anda bisa lakukan. 2.        Dinginkan Otak dan Hati Kita adalah pengontrol terba

Malam dan Baper????

Bagi sebagian besar orang, malam sangat identik dengan hal yang disebut romantis. Itulah mengapa grafik baper akan meningkat drastis saat malam tiba. Katanya, malam adalah gelisah terhebat bagi hati yang menanti pagi.  Seperti malam itu, kami habiskan dengan berada di bawah atap bumi, melayangkan jauh pandangan kepada setiap kerlipnya cahaya kota hari itu. Tidak ada kalimat yang terasa berarti untuk diingat kecuali senyumnya yang menemani mimpi di hari itu. Yuk, langsung saja kita intip, mengapa malam meningkatkan tingkat kebaperan: 1.     Senyap Malam hari adalah waktu terbaik untuk istirahat. Imam Ibnu Katsir pun menyatakan bahwa,  “Yaitu termasuk tanda-tanda kekuasaan-Nya Allah menjadikan sifat tidur bagi kalian diwaktu malam dan siang, dengan tidur, ketenangan dan rasa lapang dapat tercapai dan rasa lelah serta kepenatan dapat hilang”. Ketenangan pada malam hari yang dimaksudkan adalah kondisi senyap yang memungkinkan seseorang untuk memiliki fungsi otak yang t

Kiat-kiat Memilih

Selamat wayah kieu sahabat. Terimakasih sudah mengijinkan kata hati kalian agar mampir di blog ini. Untuk informasi aja dari terakhir saya posting di sini, keadaan saya masih sama: introvert, baca nggak tahu waktu. Baiklah, kali ini saya mau coba berbagi tips atau kiat-kiat ketika sahabat dihadapkan pada beberapa pilihan, dan tentunya pilihan ini sangat menyita perhatian sahabat. Ditambah status sahabat yang jomblo, wah sangat sia-sia bukan? Baiklah, kita cek tips berikut ini:  1 .  Buat skala prioritas Ini serius, jika sahabat memiliki banyak pilihan maka ambilah prioritas mana yang terpenting. “ Dan orang yang paling pantas dihormati dan dihargai adalah orang yang paling banyak ilmu dan amal ibadahnya. Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa Salam bersabda, yang artinya: “Sesungguhnya Allah subhanahu wa ta’ala mengangkat beberapa kaum dengan kitab ini dan merendahkan yang lain.” [HR. Muslim, Dalam Kitab Shalat orang-orang musafir, bab 47, hadits no. 817 (Syarh an-Nawawi 3/346 )].

Doa yang tak tersentuh

Ya Allah Ya Allah Jika rindu ini tak Kau ridhoi, maka hamba ikhlas memikul cinta yang dipendam sendiri Jika cinta ini bukan yang terbaik, maka hamba ikhlas memendam pedihnya sendiri Jika dia yang aku mau bukan dia yang Engkau mau, maka hamba ikhlas merajut luka ditinggalkannya Ya Allah Jika pandangan ini tak Kau ridhoi, hamba ikhlas Kau buat lupa Jika lisan ini terlalu menebas hati, hamba ikhlas untuk berbungkam Ya Allah Terimakasih Hamba tidak lengah bersyukur atas apa yang telah engkau beri Namun Hamba lalai bersyukur atas apa yang tidak terjadi (keburukan) pada hamba Alhamdulillah

Diam dalam cinta

Dan, cinta dalam diam Tidak harus menunggunya datang Tidak juga harus merelakannya pergi Seperti pisau Cinta dalam diam yang digenggam Hanya akan melukai pemiliknya Cinta dalam diam yang diungkapkan Hanya akan membahayakan orang lain -Rindu.........

Beda

Beda.. Aku adalah seekor ikan yang hanya berani memandangimu dari balik riuhnya air kolam. Sedangkan kamu adalah manusia super dengan paras menawan lengkap beserta amunisi karaktermu yang melengkapi nilai sempurna. Tapi sepertimu, kamu tak pernah benar benar belajar hidup di bawah air. Aku yang tidak pernah bisa bernafas paru-paru. Dibalik mata itu kamu memandangi keelokkanku dalam air dan di dunia penuh udara itu aku menangkapmu sebagai sosok sempurna. Kita saling memergoki suatu perasaan aneh, namun tidak menumbangkan logika bahwa kita berbeda. Iya, kamu.. -karena aku hanya ikan dengan sisik merah muda

Paragraf ini untuk kamu yang belum bisa menemukanku

Saat kau tatap matanya Dia memilih untuk tenggelam dalam pandanganmu yang berlarut Saat dia ingin bertanya Kau kedipkan pandanganmu Mengalihkannya pada satu titik yang lebih indah Daripada seekor semut yang bertabrakkan Dia mengusap jemarinya manis Mengendapkan degup di dadanya Mencoba terlihat santai Tetapi bayanganmu masih menari di dalam benaknya Sedangkan namamu Masih diucap lirih dalam doanya